Friday, December 04, 2009

kita dan peranan

suatu ketika dalam bas...

"oi Sipa ko tau tak cammane smalam En. Tamsat komen pasal ko men bola, klakar betui la ape die kabo ke aku" kata Risuk pada sahabatnya si Sipa.

"iye ke, apa yang dikatakan En Tamsat time aku tgh main? dia kutuk ke atau puji aku main??". balas Sipa ingin tahu.

"mesti la dia kutuk ko sbb ko pon bukannya hebat, dia kata ko main macam kapal keno sambor badai ombak yang dasyat je,ko kan midfielder tapi dok pi main kesana, kesitu,kesini...macam orang takdaq pedoman, main tak tentu arah, tak tentu hala..lari tanpa tujuan". Risuk menjelaskan.

hahcch..hacchhh...hachhemmmm,alhamdulillah(risuk kesjukan di musim sejuk...lol(>:

"tambah En Tamsat lagi ko macam orang yang tak berperanan lansung la dalam game tu, lagi baik kalao ko takde atau dia aje yang ganti." sambung Risuk setelah percakpannya terhenti sketika akibat bersin.

"uiiiai sampai camtu dia kutuk aku??suka2 je tu orang..macam la dia hebat sangat main".Sipa berkata2 dalam nada bengang.

mereka terus bersembang pasal game bola semalam...

-TAMAT-



Setiap ia punyai peranan

bgitulah saudara. Hidup kita perlu ada matlamat yang jelas dan tahu apakah sebenarnya peranan kita di bumi ini, peranan sbg seorang muslim.

kalau hidup tanpa mengetahui peranan kita sebagai seorang manusia bergelar hamba padaNya, maka keberadaan kita dalam dunia ini hanya sia2. Barangkali ketiadaan kita mungkin lebih bermanfaat bagi bumi ini.

seperti midfielder tadi(MD) yang main tanpa arah tuju, asal bola ada dia terjah, bergerak ke seluruh padang walhal tidak memberi kesan pada tim, pemain bola yang tidak tahu peranan masing2 hanya menghabiskan tenaga dan mengundang padah kepada tim. Tim susah, penyokong resah, sendiri lelah.Dan disinilah terletak peranan captain(4 PERMAI) or manager, untuk mengatur strategi dan mencari pemain sesuai bagi setiap posisi.
satu tim bola.

Peranan kita sebagai muslim jauh dari itu...
lebih luas, lebih banyak, dan lebih mendapat ganjaran nantinya.
Allah SWT telah turunkan surah al-hajj ayat 77-78 yang cukup jelas, terang menyinari mata yang kekaburan dan menyentuh hati yang dalam kelemahan tanpa diundang.
Allah menyuruh kita rukuk, sujud dan beribadah kepadaNya. Menyembah Allah dan tidak mensyirikkanNya dengan apapun.Memerintahkan kita untuk melakukan kebaikan sesuai kemampuan dan melarang berbuat kejahatan. Kebaikan pertama yang perlu dilakukan adalah meninggalkan kejahatan.
Maha Suci Allah kami bersyukur padaMu atas ayat yang menjelaskan tentang peranan kami di bumiMu.

sekian.

No comments:

Post a Comment